Cara Tepat Menghabiskan Waktu di Dubrovnik, Kroasia

Ada alasan bagus mengapa Dubrovnik dianggap sebagai “mutiara Laut Adriatik”. Dikelilingi oleh perairan biru yang cemerlang, kota abad pertengahan ini merupakan kumpulan jalan marmer yang sempurna, atap bergenteng oranye, dan gereja batu. Kota kerajaan ini telah bertahan dalam ujian waktu dan terus memukau orang-orang dengan keindahan dan sejarahnya. Ada juga masakan lezat untuk dinikmati. Ini adalah titik awal untuk perjalanan berlayar musim panas dan berfungsi sebagai tujuan Liburan akhir pekan yang populer. Seperti halnya setiap kota, kunjungan terbaik menggabungkan situs wisata paling populer dengan permata tersembunyi yang disumpah oleh penduduk setempat. Jadi hari ini blogger tamu, Ashley Colburn, ini adalah cara menghabiskan dan menikmati seharian di Dubrovnik, Kroasia

Di Pagi Hari

Perhentian pertama Anda hari ini adalah Gerbang Pile (gerbang barat), yang membawa Anda ke Stradun, jalan raya utama Kota Tua Dubrovnik yang terdaftar di UNESCO. Dengan panjang 300 meter (1. 000 kaki), setiap batu memiliki kisahnya sendiri. Di sebelah kanan dari air mancur Onofrio ada stan di mana Anda bisa mendapatkan tiket masuk untuk tembok kota, atau Kartu Dubrovnik. Mendapatkan Kartu Dubrovnik satu hari adalah ide bagus untuk setiap pecinta sejarah dan seni, karena sudah termasuk masuk ke enam museum, dua galeri dan tembok kota, serta tiket bus yang berlaku selama 24 jam, semuanya seharga 170 Kuna(Rp353. 526, 18 Rupiah).

Setelah Anda siap, bekali diri Anda dengan air agar tetap terhidrasi saat berjalan di tembok kota. Jalan pagi atau sore hari sangat disarankan, karena kombinasi ketinggian dan panas bisa membuat Anda kewalahan. Dibutuhkan sekitar dua jam untuk menyelesaikan perjalanan mengelilingi tembok dengan banyak kesempatan untuk beristirahat dan menyegarkan diri di salah satu kedai jus segar di sepanjang jalan.

Kembali ke Stradun, istirahat sejenak dari jalan-jalan dan bergabunglah dengan penduduk lokal yang menjadikan minum kopi sebagai bagian dari gaya hidup mereka sehari-hari. ‘Pomalo’, kata mereka, yang diterjemahkan sebagai “tenang saja, jangan khawatir”. Duduklah di La Bodega atau Café Cele dan nikmati sinar matahari dan lingkungan Anda. Kopi di daerah ini adalah $7 tetapi jika Anda berjalan-jalan ke salah satu sisi jalan, Anda akan menemukannya seharga $5. Ini bukan harga khas untuk kopi di Kroasia, tetapi harga yang harus Anda bayar di Dubrovnik yang megah.

Makan Siang

Jika Anda merasa lapar, Restaurant Rozario menawarkan makanan laut yang sangat baik dan berbagai spesialisasi daging, suasana yang nyaman, kisaran harga yang terjangkau, dan staf yang ramah. Terselip di sudut kecil, Anda dapat menikmati pesona kota dan penduduknya yang jauh dari keramaian dan hiruk pikuk. Jika Anda lebih suka steak yang enak, restoran steak Paparazzo di dekat Katedral Dubrovnik adalah tempatnya.

Setelah Anda makan, saatnya untuk menghilangkan kalori tersebut dengan sedikit aktivitas. Perairan Laut Adriatik yang bersih mengundang – berenang di Kupaliste Sulic (di sebelah benteng Lovrijenac) atau melihat pemandangan kota yang berbeda dari kayak. Anda akan mulai menyusuri dinding dan melakukan perjalanan di sepanjang garis pantai mengunjungi gua-gua dan pulau Lokrum di mana Anda akan mendengar beberapa legenda lokal dari pemandu yang menyertai Anda.

Jika Anda merasa sedikit lelah setelah ini, apa cara yang lebih baik untuk bersantai selain dengan minuman yang menyegarkan dan pemandangan? Jika Anda ingin merasakan kemewahan dan prestise, kunjungi Buza Bar untuk melihat pemandangan yang tak ternilai harganya (walaupun mungkin dengan harga yang mahal). Memeluk tebing, teras bar menawarkan pemandangan panorama yang tak terlupakan ke seberang lautan. Namun, itu bukan satu-satunya pilihan Anda. Ala Mizerija memiliki lingkungan yang sama indahnya, harga lebih terjangkau dan hanya beberapa blok jauhnya dari pintu masuk kota (Pile gate).

Saat Sore Hari

Setelah dahaga Anda terpuaskan, naik kereta gantung ke Srđ ($20) di mana Anda akan melihat keindahan yang tak terkira. Gunung ini membelakangi Dubrovnik dan dari atas Anda dapat menikmati pemandangan kota yang menakjubkan dan tembok yang telah melindunginya selama ini. Jika Anda lebih suka mendaki ke puncak, Kebun Begonia Lembang juga merupakan pilihan, tetapi Anda harus bugar! Pencinta sejarah dapat masuk ke dalam Museum Perang Kemerdekaan Kroasia di puncak bukit untuk mempelajari tentang apa yang terjadi di kota sekitar 25 tahun yang lalu.

Setelah Anda kembali ke kota lagi, pastikan untuk berbelanja suvenir kecil. Item yang harus diperhatikan adalah renda dari wilayah Konavle dan produk lavender yang berbau seperti musim panas di Kroasia.

Makan Malam

Jika Anda ingin makan malam, Konoba Lanterna menawarkan hidangan lokal yang lezat dan anggur tepat di samping kota tua. Makanan untuk diingat penuh dengan beberapa hidangan dan cita rasa daerah dapat ditemukan di Portrait. Ini adalah pilihan yang lebih mahal, tetapi koki Jeffrey Vella tidak akan mengecewakan.

Jika Anda berhasil melakukan semua aktivitas siang hari yang kami rekomendasikan tepat waktu untuk feri ke Cavtat, dorong perahu keluar dan nikmati restoran Galija, tetapi pastikan Anda telah memeriksa jadwal perahu dan bus Anda. Ini juga akan menjadi tempat makan siang yang menyenangkan bagi semua orang yang lebih suka mengikuti jadwal mereka sendiri.