Startup: Berikut Cara Merekrut Pelanggan Baru

Usia akses seluler dan sosial media semakin memudahkan penyebaran berita tentang startup Anda – tetapi lebih menantang dari sebelumnya untuk menjaga reputasi startup Anda tetap terkendali.

Mitra terbaik yang dapat Anda miliki di Pulau Panjang dalam startup yang berpusat pada konsumen adalah pelanggan Anda yang sebenarnya. Mereka adalah orang-orang yang akan memuji Anda kepada teman-teman mereka dan orang-orang yang akan mengadvokasi startup Anda tanpa bayaran atau kompensasi.

Jadi, bagaimana Anda bisa memastikan bahwa pelanggan Anda saat ini tidak hanya senang, tetapi juga sangat bersemangat sehingga mereka merekrut pelanggan baru atas nama Anda? Pastikan Anda tidak melewatkan langkah-langkah penting ini untuk meningkatkan pemasaran dari mulut ke mulut yang positif.

Tanggapi Secara Online

Maritz Research melaporkan bahwa hanya 29 persen keluhan dari konsumen di Twitter yang pernah dibalas dalam sebuah penelitian dan rute media sosial lainnya biasanya juga diabaikan. Anda harus memantau apa yang dikatakan orang tentang startup Anda di media sosial dan kemudian menanggapi secara tepat waktu, secara publik. Jika pertengkaran online menjadi buruk, singkirkan dan tangani masalah tersebut secara pribadi melalui pesan atau email (atau mungkin bahkan panggilan telepon model lama). Jangan biarkan pelanggan yang tidak senang meratapi ketidakpuasan mereka. Cobalah membuat mereka bahagia lagi, jika memungkinkan, dan tunjukkan bahwa Anda bersedia bekerja ekstra.

Jadilah Manusia

Personalisasikan bisnis Anda melalui video di balik layar atau Snapchat dan beri tahu orang-orang tentang prinsip-prinsip startup Anda. Buat konsumen memperhatikan startup Anda dan bukan hanya label harga pada produk Anda di layanan. Dalam lingkungan online yang sangat kompetitif, meninggalkan kesan abadi sulit tetapi perlu untuk dilampaui.

Gunakan Teknologi

Anda tidak harus beroperasi sebagai perusahaan rintisan teknologi untuk menggunakannya secara efektif. Konsumen menginginkan waktu respons yang cepat, baik mereka memesan penerbangan dari tablet atau bermain game online dari smartphone. Startup Anda harus benar-benar menyesuaikan diri dengan ekosistem kepuasan instan itu. Konsumen mengharapkan startup memiliki pengetahuan untuk menawarkan opsi seluler, situs web yang ramah pengguna, dan situs sosial yang responsif. Pastikan Anda menggunakan sumber daya teknologi yang sangat murah dan gratis untuk membangun bisnis Anda dan bila perlu, Anda membutuhkan keahlian teknologi.

Kenali Komunitas Anda

Hal ini berlaku baik untuk komunitas tatap muka maupun virtual. Audiens online apa yang juga merupakan konsumen target Anda? Di mana mereka bisa keluar di dunia maya? Seberapa cocok startup Anda dengan komunitas lokal Anda? Muncul ke acara, menjadi sukarelawan, dan bermitra dengan bisnis lokal lainnya. Semakin banyak konsumen yang memandang Anda sebagai bagian penting dari komunitas Anda, semakin baik.

Ini benar-benar usia pelanggan. Startup yang ingin bertahan harus melayani konsumen dan membuat mereka kembali lagi setelah penjualan awal. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membuat mereka bahagia dan setia – dan membicarakan Anda secara positif kepada teman-temannya.