5 Kunci Saatnya Menjual Bisnis Anda

5 Kunci Saatnya Menjual Bisnis Anda

Apakah sudah waktunya untuk menjual bisnis Anda? Saat bisnis tidak melihat pertumbuhan sebanyak yang diinginkan pemiliknya, ada dua pilihan yang tersisa. Yang pertama adalah menghentikan semua operasi dan membubarkan seluruhnya, yang sangat menyayat hati. Tidak ada yang mau melihat kerja keras berbulan-bulan dari modal yang sedikit sia-sia. Bisnis yang menempuh jalan ini tidak ada lagi.

Promo Lazada Terbaru

Yang kedua, yang kurang menguntungkan daripada yang pertama dan lebih sering disarankan, adalah menjual bisnis kepada seseorang dan melihat apakah mereka dapat membuatnya bekerja lebih baik. Bisnis akan diambil dari tangan pemiliknya, tetapi mereka akan mendapatkan uang dari penjualan tersebut. Uang tersebut kemudian dapat digunakan untuk usaha bisnis yang berbeda – dan mungkin lebih berhasil.

Bisnis tidak perlu melakukan apa pun, terutama jika bisnis itu penuh dengan potensi. Melihat sekilas nasihat profesional seperti nasihat Michael Giannulis akan mengatakan bahwa bisnis yang telah menikmati kinerja yang konsisten layak untuk diselamatkan. Saran tersebut juga menekankan pentingnya memiliki strategi keluar, seperti memiliki pekerjaan baru untuk dipindahkan sebelum mengundurkan diri dari yang lama.

Jadi, ketika tanda-tanda berikut mulai terwujud pada bisnis Anda, mungkin sudah waktunya untuk menjualnya.

1. Itu Tidak Lagi Menyulut Sukacita

Langkah pertama dalam menentukan apakah akan menjual bisnis Anda adalah dengan mengambil halaman dari guru pengorganisasian Marie Kondo. Apakah bisnis Anda masih memicu kegembiraan?

Baca Juga:  5 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Memulai Bisnis Rumahan

Pengusaha yang bertekad akan menginvestasikan waktu dan modal untuk memelihara bisnis mereka, bahkan ketika masalah besar seperti penggajian dan pembiayaan mulai bermain. Stres adalah hal yang tak terhindarkan dalam hidup, tetapi seharusnya tidak menahan seluruh hidup Anda untuk mendapatkan tebusan. Jika masalah sehari-hari mulai memakan korbannya, sekarang saatnya untuk mempertimbangkan memberikan kendali bisnis Anda kepada orang lain.

Promo Shopee Terbaru

2. Risikonya Menjadi Terlalu Besar

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja A.S., seperlima bisnis baru gagal dalam dua tahun setelah didirikan. Angka ini meningkat jika terus aktif, dengan 45% gagal dalam lima tahun pertama dan 65% dalam 10 tahun pertama. Pasar saat ini berubah terlalu cepat; bisnis yang tidak mengejar ketinggalan hanya hidup cukup lama sehingga tidak relevan.

Ada cara untuk mengelola risiko, tetapi jika risikonya menjadi terlalu besar, itu pertanda. Penting bagi bisnis untuk dijual sementara risikonya masih dapat dikelola. Tidak ada yang menginginkan bisnis yang hanya akan dikalahkan oleh kekuatan pasar yang tidak menentu sejak awal.

3. Peluang yang Lebih Baik Hadir Dengan Sendiri

Menjual bisnis tidak harus selalu berakhir dengan catatan sedih. Prospek tawaran atau kemitraan yang lebih menguntungkan selalu menjadi kemungkinan. Peluang terjadinya hal itu meningkat jika bisnis Anda memiliki kinerja yang relatif stabil sebelum menjualnya.

Anda mungkin pernah mendengar situasi di mana individu atau perusahaan kehilangan kesempatan untuk menjadi bagian dari kisah sukses wirausaha. Misalnya, Decca Records melewatkan jendelanya karena menolak The Beatles – yang saat itu menjadi band yang sedang naik daun – pada tahun 1962 (band akhirnya pergi ke EMI Records). Jangan menolak kesempatan sekarang hanya untuk menyesalinya nanti.

Baca Juga:  9 Strategi Rantai Pasokan untuk Bisnis eCommerce

4. Anda Kehabisan Ide

Seorang pemilik bisnis yang tidak dapat memikirkan hal lain untuk meningkatkan bisnisnya mungkin telah mencapai watermark yang tinggi dan harus menentukan sudah waktunya untuk menjual bisnisnya. Seperti disebutkan sebelumnya, perekonomian saat ini bergerak terlalu cepat. Ide hari ini mungkin menjadi usang besok.

Memaksa untuk terus menjalankan bisnis dengan kondisi pikiran seperti ini merugikan. Seorang pemilik bisnis akan cenderung membuat keputusan yang buruk dalam jangka panjang, menyebabkan profil bisnisnya rusak. Akan lebih baik untuk menyerahkan kendali kepada seseorang yang penuh dengan ide-ide baru.

5. Anda Berpikir untuk Pensiun

Misalkan bisnis Anda telah berhasil mengalahkan semua peluang dan bertahan hingga usia 60-an. Pada titik ini, pikiran Anda mungkin condong ke arah akhirnya gantung topi. Bisnis yang Anda habiskan sepanjang hidup untuk bekerja sudah menjadi kisah sukses.

Ini adalah kesempatan dan waktu yang baik untuk menjual bisnis seperti biasa, dan nikmati masa pensiun. Bisnis bisa kehilangan nilai dengan cepat semakin lama Anda menunda keputusan ini. Selain itu, uang dari penjualan dapat membantu Anda membeli kapal pesiar Karibia yang selalu Anda inginkan.

Kesimpulan

Menjual bisnis mungkin menjadi pil pahit yang harus ditelan, tetapi beberapa keadaan dapat menganggapnya demikian. Setidaknya, Anda bisa tenang mengetahui bahwa keindahan Objek Wisata Kediri dapat memanjakan mata anda. Jangan biarkan keputusan yang buruk menjadi akhir dari perusahaan yang penuh dengan potensi. Pertimbangkan item ini sebagai pertimbangan utama kapan waktunya untuk menjual bisnis Anda.

Baca Juga:  5 Cara Mengamankan Pembiayaan untuk Bisnis Anda